Text
Budidaya ulat sutera
Ulat sutera merupakan salah satu bentuk atau fase dari rangkaian siklus hidup kupu-kupu. Kupu-kupu dapat dibedakan menjadi beberapa family salah satunya adalah bombycidae yaitu kupu-kupu yang dibungkus kokon . Dari keluarga bombycidae ini terdapat jenis kupu sutera ( bombyx mori ) yang kokonnya biasa dimanfaatkan untuk benang sutera.
Sebelum pemeliharaan ulat dilakukan segala sarana dan bahan yang diperlukan harus dipersiapkan yaitu meliputi pakan, ruangan dan perlengkapan budidaya.
Produksi pakan ( daun murbei ) yang tersedia dan jumlah ulat yang akan dipelihara harus sesuai. Sebelum ulat mulai dipelihara tanaman murbei harus sudah siap di panen daunnya, minimal sudah berumur satu tahun. Satu boks ulat sutera ( 20.000 ekor ) memerlukan daun murbei sekitar 1000 kg untuk ssetiap periode produksi
Perlengkapan dan bahan yang diperlukan dalam pemeliharaan ulat sutera antara lain kotak penetasan, sasag ( kotak pemeliharaan ulat ), stand untuk sasag, keranjang daun, ember dan baskom plastik, karung plastik untuk alas, kain untuk menyimpan daun, kertas parafin atau kertas minyak utnuk alas, sapu, sikat dan lap tangan, kapur/kaporit/arang sekam, sprayer untuk menyemprotkan kaporit, termometer, supit bambu, tempat pengokonan.
Budidaya ulat sutera dimulai dengan meletakan telur kupu-kupu pada kotak penetasan. Sekitar 2 – 3 hari sebelum telur menetas ( biasanya terlihat titik biru pada telur ) kotak harus disimpan ditempat gelap selama 2 hari. Setelah semua telur menetas ulat dipindahkan ke sasag, lakukan desinfeksi tubuh ulat dengan menaburkan campuran kaporit dan kapur halus ke tubuh ulat. Setelah itu ulat diberi makan daun murbei yang lunak.
Pengokonan adalah fase dimana ulat akan berubah bentuk menjadi pupa, sebelum berubah menjadi kupu-kupu. Pada fase ini ulat akan mengeluarkan kokon yaitu berupa air liur kupu sutera yang setelah kering akan menjadi serat.
Setelah sekitar 6 – 7 hari sejak ulat sutera di pindahkan ketempat pengokonan , biasanya kokon sudah bisa dipanen. Bila pupa yang ada dalam kokon sudah bewarna coklat dan kulitnya keras berarti sudah bisa di panen.
by YSR
Tidak tersedia versi lain